BONUS $1000 UNTUK PENGGUNA BARU

BONUS $1000 UNTUK PENGGUNA BARU
DAFTAR SEKARANG JUGA UNTUK MENDAPATKAN BONUS $1000

Penjelasan Medis Bawang sebabkan Menangis

Halo sahabat Gaul, kali ini Kami akan berbagi pengetahuan tentang bawang merah, pastinya Kamu mengetahui bawha bawang dapat mengeluarkan air mata. Jika tidak percaya, silahkan coba mengiris bawang, maka mata akan otomatis mengeluarkan air mata.

Itu pasti akan terjadi jika mengiris bawang dekat dengan wajah Kamu, lalu kenapa bawang bisa sehebat itu? Kami mendapatkan bisikan dari teman-teman yang berprofesi sebagai dokter, berikut ini penjelasan penyebab mata berair ketika mengiris bawang.

Kandungan Bawang

Didalam bawang terkandung beberapa bahan zat kimia, yaitu syn-Propanethial-S-oxide, merupakan senyawa yang dapat merangsang kelenjar lakrimal mata, kelenjar ini memproduksi air mata.

Bawang juga mengandung enzimlachrymatory-factor synthase. Jika zat tersebut dekat dengan mata, atau bersentuhan maka akan menyebabkan mata perih dan mengeluarkan air mata.

Jadi, selain sebagai pelengkap bumbu dapur dan pengharum masakan, bawang juga memiliki kemampuan membuat siapa saja menangis, tapi bukan menangis sedih ya, bisa jadi manfaat mengiris bawang merah bisa mencuci mata Kamu yang kemasukan debu atau kelilipan atau terapi bawang merah untuk mata.

Supaya mata tidak perih saat mengiris bawang

Gunakan kipas angin agar zat yang keluar dari irisan bawang tidak mengarah ke wajah Kamu, arahkan kipas angin berlawanan dengan wajah. Ada juga yang bilang mengiris bawang sambil mengunyah permen karet dan mendekatkan garam.

Manfaat bawang merah

Meskipun bawang dapat membuat seseorang menangis, tapi bawang merah juga memiliki kandungan protein dan vitamin c yang sangat baik untuk kesehatan, sebagai pencegah kanker, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol dan memperkuat kekebalan tubuh.
DONASI VIA OVO Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain www.katagaul.com. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel